If I were a boy :D

20 August 2010

HALOOOO I’M BACK, A WEIRD, LAZY, STUPID, BUT BEAUTIFUL GIRL :DD

Today I wanna talking about my real passion. Maybe you know, being a great writer is my biggest passion, but haha, you’re wrong! Absolutely, I wanna be a boy. What? I WANNA BE A BOY! Do you think I’m crazy? Yes, this is real.

Kalo seandainya aja gue dikasih lima permintaan, pertama, gue bakal minta jadi hamba Allah yang dicintai oleh Nya. Kedua, gue minta rejeki unlimited (ngerti gak maksud gue? Itu lho, rejeki yang gak putus2 hehe), ketiga gue pengen mama sama papa balik hidup lagi (wow), ke empat gue pengen jadi orang yang bisa melegakan orang lain dengan adanya gue disitu, specially buat family sama pasangan gue nantinya. Last but not least, terakhir, gue pengen terlahir sebagai seorang cowok. Ya, gue pengen jadi cowok. Yang pasti kalo gue cowok nama gue bukan Marsha dong, tapi Marcel (nama impian gue kalo gue jadi cowok tuh haha).

Impossible banget kan passion gue yang satu itu? memang. Nggak mungkin. Sebenernya mungkin aja sih, dengan car ague operasi alat kelamin, tapi heloooo I’m not stupid like that! Itu ide yang bener-bener bodoh dan sampai kapanpun gue gak bakal masuk surga! I never be a lover by God! No way!

Gue pengen jadi cowok yang kuat, tegas, nggak alay, nggak tembre-tembre gitu. Gue pengen jadi strong leader buat family gue, buat sahabat gue, dan buat pasangan gue. Gue mau gue bisa memperbaiki dunia. Itu aja. Karena gue piker cewek itu bener2 complicated nggak ketulungan deh. Eh tapi bukan berarti gue nggak seneng jadi cewek. Gue tetep bersyukur sama Allah karena gue yakin I was born to be a girl because Allah will gives the best for me. Gue yakin itu. gue kan Cuma berharap sebagai cowok, tapi kan nggak kesampean. Jadi yaudah. Reality does suck, but we gotta face it anyway. Gue bakal tetep menjalani hidup sebagai Marsha Mutiara Sukma, crazy, weird, freak, but very beautiful and smart girl :DDDD

How was your day?

Gue memang seorang dreamer sejati. Gue nggak pernah berhenti bermimpi untuk menjadi seseorang. Gue nggak pernah berhenti buat memikirkan sesuatu yang gue suka. Example : pergi ke bulan trus nancepin bendera Indonesia yang gue banggakan di bulan, jadi seorang writer yang harus talkshow dimana-mana, ngeliat semua penggemar gue antri minta tanda tangan sama foto bareng, jadi seorang rockstar yang pake celana belel, kaos hitem oblong, flat boots, bawa mic khas gue kemana-mana, dan gue pengen jadi entrepreneur yang perusahaan gue dimana-mana, atau gak gue jadi presenter wisata kuliner yang nyobain setiap makanan khas dari berbagai belahan dunia. Itu mimpi gue, sesuatu yang membimbing gue, memotivasi gue.

Gue pengen someday jadi seorang yang sukses, different, brave, dan tetap bersahaja. Gue pengen banget jadi seorang yang bener-bener ada. Bukan yang biasa-biasa aja.

Gue juga pengen menikmati karya Tuhan dengan mengabadikan melalui lensa, disana gue bisa memotret siluet yang amazing banget, gue potret. Gue pengen bisa pergi ke berbagai belahan dunia buat nyobain secret recipe setiap makanan yang bakal gue inget sepanjang hidup gue.

Tapi someday I felt I just need a person who always ask me “how was your day?” yang dia bener-bener care sama gue, bener-bener pengen tau gimana hari gue, keadaan gue. Gue cuman butuh orang seperti itu. yang bisa selalu ada buat gue. He always give his shoulder to cry on buat gue. He always make me smile when I cry, make me laugh when I grim. Just it. Gue Cuma pengen itu. mudah-mudahan gue bisa wujudin mimpi gue yang satu ini. Meet the great person for always understanding me. Thnks :)